Gelas Wine

Gelas wine mana yang harus anda beli? Apakah bedanya gelas untuk red, white, sparkling dan champagne? Semua ada di sini!

Macam-Macam Gelas Wine

Gelas Wine

Gelas wine yang tepat dapat mempengaruhi persepsi (penilaian) anda tentang wine yang anda minum. Salah satu merk gelas wine yang populer di Indonesia adalah Schott-Zwiesel

Gelas untuk wine pada umumnya memiliki bentuk dasar yang sama; terdiri dari bowl (mangkuk) untuk menampung cairan, stem (tangkai) dan foot (dasar/alas). Gelas wine yang paling baik memiliki bowl yang terbuat dari kaca/kristal bening dan polos tanpa motif/ukiran agar anda dapat melihat dengan jelas:

  • warna asli wine (bisa jadi indikasi umur dari wine)
  • indikasi kadar alkohol dan gula
  • kategori light, medium atau full bodied wine

 Gelas Red Wine

Gelas Red Wine Burgundy

Gelas untuk red wine memiliki bowl dengan bentuk yang lebih membulat bila dibandingkan gelas untuk white. Diameter bagian bibir dari gelas ini dibuat lebih kecil daripada diameter bowl bagian tengah agar bisa menangkap lebih banyak udara.

Udara dalam gelas diperlukan untuk mendorong terjadinya oksidasi sehingga membuat rasanya semakin nikmat dan aromanya benar-benar keluar. Aroma itu sendiri diperlukan untuk membuka indera pengecap anda, sehingga anda akan bisa menikmati wine tersebut dengan lebih baik lagi.

Gelas White Wine

Gelas White Wine

Bentuk gelas white wine yang paling umum adalah yang berbentuk seperti gelas untuk red wine, tapi dengan bowl yang lebih tinggi dan bagian tengahnya tidak begitu membulat seperti gelas red wine.

Bentuk gelas ini tidak menangkap udara sebanyak gelas red wine, karena white wine tidak perlu teroksidasi dalam jumlah yang sama dengan red wine. Berbeda dengan red wine, oksidasi yang banyak justru akan membuat wine wine kehilangan rasa.

Gelas Sparkling W & Champagne

Gelas Champagne

Biasanya memiliki bowl yang sempit dan tinggi, dan bahannya paling tipis bila dibandingkan dengan gelas untuk red wine dan white wine. Bentuk seperti ini memungkinkan proses karbonasi yang lebih lama, di mana gelembung-gelembung dari dasar gelas akan menempuh jarak yang lebih jauh untuk naik ke atas; tampak sangat indah bila diamati dari samping.

Gelas untuk sparkling dan champagne ini dikenal dengan sebutan champagne flute. Gelas ini harus dipegang pada bagian stem agar panas dari tangan tidak merusak rasa champagne.

Keranjang Belanja
error: Content is protected !!
Scroll to Top